Carilah Kerajaan Allah

John Townsend 02-06-2023
John Townsend

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Matius 6:33

Pendahuluan

Hudson Taylor adalah seorang misionaris Inggris yang menghabiskan lebih dari 50 tahun di Tiongkok. Dia dikenal karena ketergantungannya pada penyediaan Tuhan dalam pekerjaannya sebagai misionaris. Taylor menghadapi banyak tantangan dan kesulitan selama berada di Tiongkok, termasuk penganiayaan, penyakit, dan pergumulan keuangan. Namun, dia percaya bahwa Tuhan akan memenuhi semua kebutuhannya, dan dia dikenal karena iman dan kepercayaannya pada Tuhan.ketentuan.

Kutipan dari Hudson Taylor berikut ini, menunjukkan keinginannya untuk mencari terlebih dahulu Kerajaan Allah, percaya pada penyediaan Allah, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama:

Lihat juga: 12 Ayat Alkitab Penting tentang Rekonsiliasi
  1. "Kita harus mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hidup yang utuh dan bahagia adalah dengan menyerahkan diri kita kepada Tuhan, berada di bawah kendali-Nya, mencari kemuliaan dan kehormatan-Nya dalam segala hal."

  2. "Bukanlah kemampuan yang besar yang diberkati Allah, melainkan keserupaan dengan Yesus, dan Dia memberkati mereka yang banyak menyerupai Yesus, yang berbakti kepada-Nya, dan yang berusaha untuk hidup bagi-Nya dan menghormati-Nya dalam segala hal."

  3. "Pekerjaan Tuhan yang dilakukan dengan cara Tuhan tidak akan pernah kekurangan persediaan Tuhan."

  4. "Marilah kita berdoa agar kita dapat sepenuhnya terserap dalam pekerjaan Tuhan, dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada pelayanan-Nya, sehingga kita tidak memiliki waktu luang untuk hal lain."

Kehidupan dan pelayanan Hudson Taylor menjadi contoh yang kuat tentang bagaimana rasanya mengutamakan Tuhan dan kerajaan-Nya, bahkan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Kata-katanya mengingatkan kita akan pentingnya berbakti kepada Yesus, hidup bagi-Nya, dan mencari kemuliaan serta kehormatan-Nya dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita mencari kerajaan Allah dan percaya pada penyediaan-Nya, kita dapat memiliki keyakinan bahwa Dia akan memenuhisemua kebutuhan kita dan membimbing kita di jalan yang Dia sediakan bagi kita.

Apakah makna dari Matius 6:33?

Konteks dari Matius 6:33

Matius 6:33 adalah bagian dari Khotbah di Bukit, sebuah kumpulan ajaran Yesus yang terdapat dalam pasal 5 sampai 7 dari Injil Matius. Khotbah di Bukit dianggap sebagai salah satu ajaran Yesus yang paling penting dalam Perjanjian Baru. Khotbah ini mencakup berbagai macam topik, termasuk doa, pengampunan, dan pentingnya mengikuti perintah-perintah Tuhan.

Matius 6:33 awalnya diucapkan oleh Yesus kepada para pendengar Yahudi di Palestina pada abad pertama Masehi. Pada saat itu, orang-orang Yahudi menghadapi penganiayaan dan penindasan dari Kekaisaran Romawi, dan banyak yang mencari penyelamat yang akan membebaskan mereka dari penderitaan. Dalam Khotbah di Bukit, Yesus mengajarkan kepada para pengikutnya tentang pentingnya memprioritaskan kerajaan dan kebenaran Allah, mempercayai Allah untukmemenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Apakah Kerajaan Allah itu?

Kerajaan Allah adalah konsep utama dalam ajaran Yesus dan Perjanjian Baru, yang mengacu pada pemerintahan dan kekuasaan Allah, dan cara di mana kehendak Allah dilaksanakan di bumi. Kerajaan Allah sering digambarkan sebagai tempat di mana kehendak Allah dilaksanakan, dan di mana kehadiran-Nya dialami dengan cara yang penuh kuasa.

Dalam ajaran Yesus, Kerajaan Allah sering digambarkan sebagai sesuatu yang sudah ada, tetapi juga sebagai sesuatu yang akan datang di masa depan. Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah sebagai sesuatu yang sudah ada dalam pelayanan-Nya sendiri, ketika Dia menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, dan mengabarkan kabar baik keselamatan. Dia juga berbicara tentang Kerajaan Allah sebagai sesuatu yang akan sepenuhnya terwujud di masa depan, ketika kehendak Allahakan terjadi di bumi seperti di surga.

Kerajaan Allah sering dikaitkan dengan pemerintahan Yesus sebagai Raja, dan dengan pendirian pemerintahan Allah di bumi. Kerajaan Allah adalah tempat yang penuh kedamaian, sukacita, dan kebenaran, di mana kasih dan anugerah Allah dialami oleh semua orang.

Bagaimana Tuhan menyediakan bagi mereka yang Mencari Kerajaan Allah?

Ada banyak contoh dalam Alkitab tentang bagaimana Tuhan menyediakan bagi orang-orang yang mencari kerajaan dan kebenaran-Nya:

Abraham

Dalam Kejadian 12, Allah memanggil Abraham untuk meninggalkan rumahnya dan mengikuti Dia ke tanah yang baru, dan Abraham taat, dan Allah berjanji untuk memberkatinya dan menjadikannya bangsa yang besar. Allah menggenapi janji-Nya dengan memberikan Abraham seorang putra, Ishak, yang melaluinya bangsa Israel akan didirikan.

Musa

Dalam Keluaran 3, Tuhan memanggil Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian. Tuhan memelihara bangsa Israel dengan melakukan mukjizat-mukjizat, seperti pembelahan Laut Merah dan penyediaan manna di padang gurun.

David

Dalam 1 Samuel 16, Tuhan memilih Daud untuk menjadi raja Israel, meskipun ia berasal dari keluarga yang sederhana, yaitu seorang anak gembala. Tuhan memelihara Daud dengan memberinya kemenangan atas musuh-musuhnya dan menjadikannya sebagai pemimpin yang sukses dan dihormati.

Para Rasul

Dalam Kisah Para Rasul 2, para rasul dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai memberitakan Injil. Tuhan memenuhi kebutuhan mereka dan memampukan mereka untuk menyebarkan kabar baik tentang Yesus kepada banyak orang meskipun ada kesulitan dan penganiayaan yang mereka hadapi.

Gereja Mula-Mula

Dalam kitab Kisah Para Rasul, kita melihat bagaimana Tuhan menyediakan bagi gereja mula-mula melalui mukjizat dan kemurahan hati orang-orang percaya lainnya (Kisah Para Rasul 2:42). Gereja mengalami pertumbuhan dan perluasan yang luar biasa sebagai hasil dari penyediaan Tuhan.

Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana Tuhan menyediakan bagi mereka yang mencari kerajaan dan kebenaran-Nya. Ada banyak contoh lain di dalam Alkitab tentang bagaimana Tuhan menyediakan bagi umat-Nya dengan cara yang penuh kuasa dan ajaib.

Apakah Cara Praktis untuk Mencari Kebenaran Tuhan?

Ada banyak cara praktis yang dapat kita lakukan untuk mencari kebenaran Tuhan dalam hidup kita saat ini:

  1. Kita berbagi dalam kebenaran Kristus dengan menerima anugerah keselamatan-Nya dan mengizinkan kebenaran-Nya diperhitungkan kepada kita melalui iman kita kepada-Nya.

  2. Kita bertumbuh dalam pemahaman akan kebenaran Tuhan dengan meluangkan waktu untuk berdoa dan mempelajari Alkitab, memupuk hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan memahami kehendak-Nya bagi kehidupan kita.

  3. Dengan pertolongan Tuhan, kami berusaha untuk mengikuti ajaran Yesus, hidup sesuai dengan teladan-Nya, mengampuni orang lain, mengulurkan kasih karunia Tuhan kepada mereka, sama seperti yang telah dilakukan Tuhan kepada kami.

  4. Kita membagikan kebenaran Allah dengan menceritakan Injil kepada orang lain, mengarahkan mereka kepada iman kepada Yesus.

    Lihat juga: Hidup Baru dalam Kristus

Untuk mengintegrasikan ajaran Yesus ke dalam struktur sosial masyarakat kita, kita dapat berusaha menghidupi ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kita juga dapat mengadvokasi kebijakan dan praktik-praktik yang mencerminkan nilai-nilai dan ajaran Yesus. Selain itu, kita dapat mencari cara-cara untuk melayani dan melayani mereka yang membutuhkan, baik di dalam komunitas kita maupun di seluruh dunia.

Pertanyaan untuk Refleksi

  1. Dengan cara apa Anda memprioritaskan mencari kerajaan Allah dalam hidup Anda? Adakah area di mana Anda dapat lebih fokus untuk mencari kerajaan-Nya di atas segalanya?

  2. Bagaimana Anda mempercayai penyediaan Allah untuk kebutuhan Anda? Langkah-langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk memiliki kepercayaan yang lebih besar pada penyediaan-Nya?

  3. Dengan cara apa Anda dapat secara aktif berusaha membawa Kerajaan Allah kepada orang-orang dan tempat-tempat di sekitar Anda? Bagaimana Anda dapat menghidupi ajaran Yesus untuk "mencari dahulu Kerajaan Allah" dalam kehidupan sehari-hari Anda?

Doa Hari Ini

Ya Tuhan,

Saya bersyukur kepada-Mu atas kasih dan anugerah-Mu, dan atas karunia putra-Mu, Yesus. Saya berdoa agar Engkau menolong saya untuk mencari kerajaan-Mu dan kebenaran-Mu di atas segala-galanya. Tuhan, saya mengakui bahwa kadang-kadang saya terjebak dalam rencana dan keinginan saya sendiri, dan saya lupa memprioritaskan kerajaan-Mu. Tolonglah saya untuk mengingat bahwa Engkaulah sumber kekuatan dan penyediaan saya, dan bahwa kerajaan-Mu adalah yang terpenting dalam hidup saya.hidupku.

Saya berdoa agar Engkau menuntun saya dengan cara-cara yang Engkau kehendaki untuk melayani-Mu dan membawa kerajaan-Mu kepada orang-orang dan tempat-tempat di sekitar saya. Berikan saya keberanian dan keberanian untuk membagikan Injil kepada mereka yang belum mengenal-Mu, dan untuk mengasihi serta melayani orang lain di dalam nama-Mu. Saya percaya pada penyediaan-Mu untuk semua kebutuhan saya, Tuhan, dan saya berterima kasih kepada-Mu untuk banyak cara yang telah Engkau sediakan bagi saya di masa lalu.

Saya berdoa agar ketika saya mencari kerajaan-Mu, Engkau menolong saya untuk bertumbuh dalam hubungan saya dengan-Mu dan menjadi semakin serupa dengan Yesus. Kiranya kehendak-Mu akan terjadi dalam hidup saya dan dunia di sekeliling saya. Dalam nama Yesus, saya berdoa, Amin.

Untuk Refleksi Lebih Lanjut

Ayat-ayat Alkitab tentang Mempercayai Tuhan

Ayat-ayat Alkitab tentang Pengambilan Keputusan

Ayat-ayat Alkitab tentang Penginjilan

John Townsend

John Townsend adalah seorang penulis dan teolog Kristen yang bersemangat yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari dan membagikan kabar baik dari Alkitab. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam pelayanan pastoral, John memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan rohani yang dihadapi orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai penulis blog populer, Bible Lyfe, John berusaha untuk menginspirasi dan mendorong para pembaca untuk menghidupi iman mereka dengan tujuan dan komitmen yang diperbarui. Dia dikenal karena gaya penulisannya yang menarik, wawasan yang menggugah pikiran, dan nasihat praktis tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip alkitabiah untuk menghadapi tantangan zaman modern. Selain tulisannya, John juga seorang pembicara yang dicari, memimpin seminar dan retret tentang topik-topik seperti pemuridan, doa, dan pertumbuhan rohani. Dia memegang gelar Master of Divinity dari perguruan tinggi teologi terkemuka dan saat ini tinggal di Amerika Serikat bersama keluarganya.